Ekonomi & Bisnis
NEWS
Bernard Arnault, Daftar Miliarder 2025, Edelweiss, Elon Musk, Forbes Billionaires, Jeff Bezos, Jensen Huang, Kekayaan Global, Larry Ellison, Larry Page, Mark Zuckerberg, Michael Dell, Orang Terkaya Di Dunia, Sergey Brin, Story Edelweiss, Teknologi AI, Warren Buffett
Admin
0 Comments
Ini Dia Daftar Lengkap 10 Orang Terkaya di Dunia Per Desember 2025, Elon Musk Pecahkan Rekor Baru
Story Edelweiss – Pada 22 Desember 2025, dunia kembali dikejutkan oleh pembaruan daftar Orang Terkaya di Dunia dari Forbes Real-Time Billionaires. Ada fenomena luar biasa yang tidak pernah terjadi sebelumnya: Elon Musk resmi melampaui kekayaan 700 miliar dolar AS, menjadikannya manusia pertama dalam sejarah modern yang menyentuh angka tersebut. Lonjakan ini bukan hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga menjadi gambaran bagaimana teknologi, inovasi, dan dinamika pasar global kini membentuk peta kekayaan dunia.
Kali ini, kita akan mengupas secara lengkap dan mudah dipahami tentang siapa saja 10 Orang Terkaya di Dunia, apa sumber bisnis mereka, bagaimana mereka membangun kekayaan, hingga mengapa posisinya bisa berubah begitu cepat.
1. Elon Musk

Elon Musk kembali menggemparkan jagat finansial dengan lonjakan kekayaan paling dramatis sepanjang 2025, mengukuhkan dirinya sebagai Orang Terkaya di Dunia yang tak tertandingi. Kenaikan luar biasa ini terjadi setelah Mahkamah Agung Delaware mengembalikan paket opsi saham Tesla tahun 2018 senilai sekitar 139 miliar dolar AS yang sempat dibatalkan pengadilan. Selain itu, valuasi SpaceX yang terus meroket berkat bisnis satelit dan teknologi ruang angkasa membuat kekayaan Musk melesat bak roket Falcon yang ia banggakan. Kabar ini tentu saja langsung menjadi headline global karena belum pernah ada individu yang mencapai kekayaan lebih dari 700 miliar dolar Amerika.
Baca Juga : Elon Musk Cetak Rekor Baru, Kekayaan Tembus Rp12,5 Kuadriliun
Tak hanya itu, sebagai Orang Terkaya di Dunia, Musk juga memegang kendali besar di berbagai sektor masa depan seperti otomotif listrik, eksplorasi ruang angkasa, dan kecerdasan buatan. Tesla terus mendominasi pasar mobil listrik dunia, sementara SpaceX menjadi tulang punggung proyek satelit dan antariksa Amerika hingga Eropa. Kombinasi ini menjadikannya tokoh paling berpengaruh dalam revolusi teknologi global tahun ini. Bahkan, kehadiran perusahaan barunya, xAI, ikut mendorong nama Musk semakin kokoh dalam daftar elite ini.
Dari sisi aset, posisi Musk sebagai Orang Terkaya di Dunia diperkuat oleh kepemilikan saham mayoritas di Tesla, 42% saham di SpaceX, serta kepemilikan platform media sosial X. Semua ini membuatnya bukan hanya sekadar tokoh penting dalam industri teknologi, tetapi juga sosok yang memimpin gerak digital masyarakat global. Dengan prestasi ini, Musk sekali lagi membuktikan bahwa ambisi besarnya tidak hanya mempengaruhi masa depan manusia, tetapi juga mempengaruhi perputaran ekonomi dunia.
2. Larry Page

Larry Page kembali menempati posisi prestisius sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia, berkat keberhasilan luar biasa Google dalam mengintegrasikan teknologi AI selama setahun terakhir. Page, yang dikenal sebagai sosok pendiam namun visioner, melihat kekayaannya meningkat stabil seiring dengan melesatnya saham Alphabet. Dunia teknologi memang tengah mengarah ke masa depan berbasis AI, dan Google berada di garis depan perubahan tersebut. Dari sisi what, Page mendapatkan lonjakan utama dari performa produk-produk Google di ekosistem digital global yang mengalami pertumbuhan eksplosif.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, bisnis utama Larry Page tetap berfokus pada teknologi informasi dan mesin pencari yang digunakan miliaran orang di seluruh dunia. Tidak hanya itu, investasinya pada teknologi energi terbarukan dan transportasi udara otonom membuat portofolionya semakin kokoh menghadapi perubahan pasar global. Google, di bawah arahan visi Page, berhasil membawa teknologi AI ke level yang lebih inklusif dan transformatif bagi pengguna sehari-hari. Keberhasilan ini menjadi alasan kuat mengapa Page kembali memanjat ke papan atas para raksasa finansial dunia.
Aset-aset pengendali di Alphabet menjadikan Page semakin tak tergoyahkan dalam daftar Orang Terkaya di Dunia. Kekuatan saham Alphabet yang naik secara signifikan di akhir 2025 membuat kekayaan Page melesat dan melampaui sejumlah nama besar lainnya. Dengan pengaruh besar di dunia teknologi dan visi masa depan yang terus ia bangun, Page bukan hanya kaya, tetapi juga menjadi salah satu tokoh yang menentukan arah inovasi global.
Baca Juga : Fenomena Hati Putih, Bahasa Baru dalam Ekspresi Digital Generasi Modern
3. Larry Ellison

Larry Ellison kembali mengamankan posisinya sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia berkat transformasi besar yang dilakukan Oracle dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini berhasil berubah menjadi raksasa infrastruktur cloud yang menjadi tulang punggung bagi banyak sistem AI global. Di tengah booming kecerdasan buatan, Oracle menjadi pilihan utama banyak perusahaan untuk mengoperasikan beban kerja digital mereka. Hal inilah yang membuat nilai saham Oracle terus meningkat dari waktu ke waktu.
Sebagai sosok yang masuk daftar Orang Terkaya di Dunia, Ellison memang dikenal memiliki visi bisnis panjang yang tak pernah gagal membaca arah perkembangan teknologi. Ia mampu membawa Oracle menembus pasar cloud global yang kompetitif, sekaligus mengamankan posisi perusahaan sebagai penyedia layanan AI terdepan. Transformasi Oracle tidak terjadi dalam semalam, tetapi strategi Ellison yang konsisten menjadikannya salah satu eksekutif paling dihormati di dunia.
Aset kunci Ellison sebagai bagian dari Orang Terkaya di Dunia meliputi saham mayoritas di Oracle, kepemilikan pulau pribadi Lanai di Hawaii, hingga saham di Tesla. Portofolio ini tidak hanya memberikan kekuatan finansial jangka panjang, tetapi juga mencerminkan karakter Ellison yang menggabungkan teknologi, properti, dan investasi strategis dalam satu ekosistem bisnis yang kuat.
4. Jeff Bezos

Jeff Bezos masih bertahan sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia meski kini posisinya tidak lagi berada di puncak. Namun stabilitas yang ia tunjukkan sangat mengesankan, terutama di tengah maraknya inovasi kecerdasan buatan yang mengguncang industri teknologi. Amazon sebagai kerajaan bisnis yang ia bangun dari nol masih menjadi pemain utama dalam pasar ritel global dan terus memperluas penetrasinya ke berbagai negara. Dari sisi layanan cloud, AWS tetap menjadi mesin pendapatan terbesar yang menopang kekayaan Bezos, menjadikannya tetap relevan dalam percaturan kekayaan global.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Bezos telah menjalankan ekspansi bisnis yang tidak hanya bertumpu pada e-commerce, tetapi juga teknologi infrastruktur digital yang menjadi fondasi bagi banyak perusahaan di seluruh dunia. AWS kini menjadi tulang punggung bagi jutaan layanan digital, termasuk perusahaan yang bergantung pada pemrosesan AI skala besar. Hal ini membuat nilai saham Amazon tetap kuat meski kompetisi semakin ketat dari para pesaing global. Di sisi lain, Bezos juga memperluas pengaruhnya melalui proyek ambisius di industri antariksa lewat Blue Origin.
Kekayaan Bezos sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia juga ditopang oleh aset-aset media, terutama kepemilikan The Washington Post yang terus berkembang dalam era digital. Dengan diversifikasi bisnis yang matang, Bezos tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Kombinasi antara inovasi teknologi, ekspansi global, dan investasi strategis menjadikannya sosok yang tetap kokoh di tengah era yang penuh disrupsi.
5. Sergey Brin

Sergey Brin terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia berkat perannya sebagai pendiri Google yang masih memiliki pengaruh besar dalam arah pengembangan teknologi perusahaan tersebut. Brin menikmati keuntungan besar dari lonjakan saham Alphabet yang terus meroket sepanjang 2025. Pertumbuhan luar biasa ini terutama dipicu oleh dominasi Google dalam pengembangan model bahasa besar (LLM) yang kini digunakan di berbagai sektor dari pendidikan hingga bisnis.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Brin dikenal sebagai figur inovatif yang mendorong proyek-proyek teknologi masa depan melalui berbagai inisiatif moonshot. Google X, pusat eksperimen milik Alphabet, adalah salah satu bukti kontribusi Brin dalam menciptakan teknologi revolusioner yang berani menembus batas tradisional. Peran Brin tidak hanya sebatas pemilik saham, tetapi juga sebagai pemikir visioner yang mendorong Google untuk terus berinovasi.
Aset Brin sebagai bagian dari barisan Orang Terkaya di Dunia mencakup kepemilikan besar di Alphabet dan sejumlah investasi di berbagai proyek masa depan, seperti kendaraan otonom dan teknologi imersif. Lonjakan saham Alphabet menjadi faktor utama yang menempatkan Brin kembali dalam posisi lima besar dan mengungguli beberapa pengusaha besar lainnya. Hasil ini mencerminkan keberhasilan Google dalam mempertahankan posisi sebagai pemimpin AI global.
6. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia setelah fokus intensifnya pada pengembangan Metaverse dan kecerdasan buatan akhirnya menunjukkan hasil nyata. Meta berhasil mencatat pendapatan iklan tertinggi sepanjang lima tahun terakhir berkat kemampuan AI yang mampu menargetkan audiens secara lebih presisi. Setelah melalui masa restrukturisasi besar-besaran, Meta kini kembali berada pada jalur yang solid dan menguntungkan.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Zuckerberg memainkan peran penting dalam membentuk arah komunikasi global melalui platform-platformnya seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads. Konsistensi Meta dalam berinovasi membuat pengguna tetap bertahan, bahkan bertambah di beberapa wilayah yang sebelumnya stagnan. Perpaduan antara teknologi AI dan ekosistem sosial digital menjadikan Meta kembali menjadi raksasa yang semakin sulit disaingi.
Aset Zuckerberg dalam jajaran Orang Terkaya di Dunia ditopang oleh kepemilikan mayoritas saham di Meta dan kontrol penuh terhadap arah perusahaan. Dengan langkah agresif pada teknologi masa depan seperti realitas virtual dan augmented reality, Zuckerberg memastikan dirinya tetap menjadi figur dominan dalam dunia digital. Kebangkitan Meta ini menjadi alasan utama mengapa kekayaan Zuckerberg kembali melambung.
7. Bernard Arnault

Bernard Arnault tetap mempertahankan status sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia, meski ia satu-satunya pengusaha non-teknologi dalam jajaran teratas. Di tengah gempuran AI dan teknologi digital, Arnault membuktikan bahwa pasar barang mewah global tetap kuat, bahkan semakin berkembang di kawasan Asia dan Amerika. LVMH sebagai kerajaan mode dan barang mewah yang ia pimpin telah menunjukkan daya tahan luar biasa dalam menghadapi perubahan ekonomi global.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Arnault mengandalkan kekuatan merek-merek legendaris seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Moët & Chandon, hingga Tiffany & Co. Konsumen global semakin melihat produk-produk LVMH sebagai simbol status yang tak lekang waktu, membuat permintaan terus meningkat. Hal ini menjadi alasan utama mengapa saham LVMH tetap stabil, bahkan di saat sektor lain mengalami fluktuasi tajam.
Aset Arnault sebagai satu-satunya tokoh non-teknologi dalam daftar Orang Terkaya di Dunia membuatnya memiliki keunikan tersendiri. LVMH yang membawahi lebih dari 75 merek ternama memberikan pondasi kokoh bagi kekayaan Arnault. Posisinya membuktikan bahwa meskipun teknologi tengah mendominasi percaturan global, sektor fashion dan luxury goods tetap memiliki peran besar dalam ekonomi dunia.
8. Jensen Huang

Jensen Huang kembali mencatat kenaikan kekayaan paling signifikan dalam dua tahun terakhir, menempatkannya di jajaran Orang Terkaya di Dunia berkat dominasi NVIDIA dalam pasar chip AI global. Tidak bisa dipungkiri, hampir seluruh sistem AI generatif dunia saat ini berjalan di atas chip buatan NVIDIA. Ketergantungan besar inilah yang membuat permintaan chip GPU terus meningkat dan mendorong nilai saham NVIDIA melonjak tajam.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Huang memainkan peran penting sebagai arsitek era komputasi modern. Visi strategisnya menjadikan NVIDIA bukan sekadar perusahaan chip, tetapi pemain penting yang menentukan ritme perkembangan AI dunia. Dengan meluasnya adopsi AI di sektor kesehatan, otomotif, pendidikan, dan hiburan, NVIDIA menjadi nama yang tidak tergantikan dalam dunia teknologi.
Aset Huang sebagai bagian dari Orang Terkaya di Dunia terutama berasal dari kepemilikan saham di NVIDIA Corporation yang terus meningkat nilainya. Posisinya dalam 10 besar kekayaan dunia mencerminkan bagaimana peran AI telah mengubah peta kekuatan ekonomi global. Huang kini menjadi simbol pengusaha teknologi yang sukses menggabungkan inovasi, kecepatan, dan visi jangka panjang.
9. Michael Dell

Michael Dell kembali masuk ke jajaran Orang Terkaya di Dunia setelah permintaan global terhadap server dan infrastruktur data center meningkat pesat. Revolusi AI yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir menciptakan kebutuhan besar terhadap perangkat keras berkualitas tinggi. Dell Technologies menjadi salah satu perusahaan yang paling diuntungkan karena menyediakan sistem yang digunakan untuk melatih dan menjalankan model AI berskala besar.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Michael Dell membuktikan bahwa industri perangkat keras masih memiliki peran vital dalam mendukung teknologi masa depan. Keberhasilan ini bukan hanya berasal dari sisi bisnis, tetapi juga dari visi panjang yang ia bangun sejak mendirikan perusahaan dari kamar asramanya. Kini, Dell Technologies kembali menempati posisi penting dalam peta global infrastruktur digital.
Aset Dell dalam daftar Orang Terkaya di Dunia berasal dari Dell Technologies dan berbagai investasi strategis melalui family office miliknya. Dengan meningkatnya kebutuhan data center dan server berperforma tinggi, nilai perusahaan Dell kembali meningkat dan membawa namanya masuk lagi ke daftar elite dunia.
10. Warren Buffett

Warren Buffett, yang dikenal sebagai “Oracle of Omaha”, tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia meski ia bukan pemain utama dalam industri teknologi. Dengan strategi investasi nilai yang sudah terbukti bertahan puluhan tahun, Buffett berhasil menjaga stabilitas portofolionya meski pasar global tengah dipenuhi volatilitas. Keberadaan Buffett dalam 10 besar adalah bukti bahwa investasi klasik masih relevan di tengah era digital.
Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Buffett mengelola Berkshire Hathaway yang memiliki berbagai perusahaan besar mulai dari GEICO, Duracell, Coca-Cola, hingga saham raksasa di Apple dan American Express. Dengan portofolio yang sangat kokoh dan terdiversifikasi, Buffett menjadi simbol kestabilan dalam dunia investasi modern. Meskipun tidak agresif dalam sektor AI, keputusan Berkshire untuk memegang saham raksasa teknologi membuat nilai investasinya tetap melesat.
Aset Buffett sebagai salah satu Orang Terkaya di Dunia menegaskan bahwa strategi investasi yang hati-hati dan jangka panjang masih menjadi kunci keberhasilan. Dengan pendekatan konservatif namun konsisten, Buffett membuktikan bahwa kekayaan tidak selalu harus dibangun dari teknologi canggih, tetapi juga dari pemahaman mendalam tentang nilai suatu perusahaan.
Teknologi dan kecerdasan buatan adalah penggerak utama ekonomi global hari ini. Dari lonjakan Elon Musk yang mencetak sejarah baru hingga stabilitas Warren Buffett yang membuktikan kekuatan strategi klasik, daftar ini memberi gambaran lengkap bagaimana inovasi dan visi jangka panjang membentuk kekayaan individu.
Share this content:



Post Comment