Aku sangat mengagumi wanita yang suka duduk di bawah
pohon bambu itu. Seperti seorang dewi yang turun dari surga, dia adalah sosok
yang begitu mempesona dan menakjubkan. Suasana yang tenang dan damai saat dia
duduk di sana, membuatku selalu ingin berlama-lama di dekatnya.
Aku selalu terpukau saat melihatnya bermain dengan
anak kecil, seperti seorang bidadari yang turun dari langit dan bermain dengan
para malaikat kecil. Anak-anak selalu senang dan ceria saat berada di dekatnya,
dan itu membuatku semakin mengaguminya.
Seperti pohon bambu yang teguh dan kuat, dia juga
memiliki kekuatan dan keteguhan dalam dirinya. Namun, di balik kekuatannya itu,
dia selalu memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang. Seperti daun-daun
bambu yang bergerak dengan angin, dia juga selalu bersikap fleksibel dan
terbuka untuk belajar hal-hal baru.
Aku selalu terpesona saat melihatnya duduk di bawah
pohon bambu, seakan dia menjadi satu dengan alam. Seperti seorang penyihir yang
mempunyai kekuatan untuk menyatukan dirinya dengan alam semesta. Dan aku
bersyukur bahwa aku memiliki kesempatan untuk mengagumi dan mengenal sosok yang
begitu istimewa itu.
Bagi aku, dia seperti perpaduan antara bunga dan
bambu. Seperti bunga yang indah dan harum, dia juga memancarkan kecantikan dan
keharuman dari dalam dirinya. Namun, seperti bambu yang teguh dan kuat, dia
juga memiliki kekuatan dan keteguhan dalam menjalani hidupnya.
Aku selalu terkesima saat melihatnya memainkan bambu
flute di bawah pohon bambu, seperti dia sedang menemukan kedamaian dan
keindahan dalam alam semesta. Seperti musik yang indah dan merdu, dia juga
mempunyai keindahan dan kelembutan dalam dirinya.
Dan aku, seperti seekor kupu-kupu yang terpesona
oleh keindahan bunga, selalu terpesona dan terpikat oleh keindahan dalam dirinya.
Dan aku bersumpah untuk selalu menghargai dan menghormati sosok yang begitu
luar biasa itu, dan selalu berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik di
hadapannya.